1.1.1. Definisi kesadaran
Dalam psikologi,
kesadaran didefinisikan sebagai tingkat kesiagaan individu pada saat ini
terhadap rangsangan eksternal dan internal, artinya terhadap
persitiwa-peristiwa lingkungan dan suasana tubuh, memori dan pikiran.
1.1.2. Langkah-langkah
Pemeriksaan
Dalam mengamati
keadaan umum pasien, mulailah dengan menilai derajat kesadarannya, kemudian
catatlah pada lembar yang telah disediakan. Berikan pertanyaan-pertanyaan
singkat mengenai dirinya dan keadaan di sekelilingnya (nama, waktu, tempat
pasien berada, dan seterusnya).
Derajat kesadaran
biasanya dinyatakan sebagai:
-
Kompos menitis
Sadar sepenuhnya,
dapat menjawab semua pertanyaan tentang keadaan di sekelilingnya.
-
Apatis
Keadaan
kesadaran pasien yang segan untuk berhubungan dengan keadaan sekitarnya, sikap acuh tak acuh.
-
Letargi
Keadaan
kesadaran pasien yang tampaknya lesu dan mengantuk. Istilah lain:
suf ( Belanda ), drosy (inggris).
-
Somnolen
Keadaan
kesadaran pasien yang selalu mau tidur saja, dapat dibangunkan dengan rasa nyeri, atau untuk makan/ minum,
namun jatuh tertidur kembali.
-
Sopor
Keadaan
kesadaran pasien yang mirip koma, berbaring dengan mata tertutup, tidak menunjukkkan reaksi jika dibangunkan,
kecuali dengan rangsang nyeri. Refleks
kornea masih ada meskipun lemah, reaksi pupil positif.
Istilah lain: stupor.
-
Koma
Keadaan
kesadaran yang hilang sama sekali, dengan rangsang apapun reaksi atas rangsang tak akan timbul.
Refleks apapun tidak didapatkan lagi,
bahkan batuk atau muntah tidak ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar