MODEL
PRAKTEK KEPERAWATAN PROFESIONAL (MPKP)
By. Ns. Franly Onibala, S.Kep
Disampaikan pada
Kepaniteraan Umum (PANUM) Program Lanjutan PSIK FK Unsrat Manado
A. Pengertian
Model
praktik keperawatan profesional (MPKP) adalah suatu sistem (struktur, proses
dan nilai-nilai profesional), yang memfasilitasi perawat profesional, mengatur
pemberian asuhan keperawatan, termasuk lingkungan tempat asuhan tersebut
diberikan (Ratna Sitorus & Yuli, 2006).
Model
praktik keperawatan profesional (MPKP) adalah suatu sistem (struktur, proses
dan nilai-nilai profesional), yang memfasilitasi perawat profesional, mengatur
pemberian asuhan keperawatan, termasuk lingkungan tempat asuhan tersebut
diberikan. Aspek struktur ditetapkan jumlah tenaga keperawatan berdasarkan
jumlah klien sesuai dengan derajat ketergantungan klien. Penetapan jumlah
perawat sesuai kebutuhan klien menjadi hal penting, karena bila jumlah perawat
tidak sesuai dengan jumlah tenaga yang dibutuhkan, tidak ada waktu bagi perawat
untuk melakukan tindakan keperawatan.
Selain
jumlah, perlu ditetapkan pula jenis tenaga yaitu PP dan PA, sehingga peran dan
fungsi masing-masing tenaga sesuai dengan kemampuan dan terdapat tanggung jawab
yang jelas. Pada aspek strukltur ditetapkan juga standar renpra, artinya pada
setiap ruang rawat sudah tersedia standar renpra berdasarkan diagnosa medik dan
atau berdasarkan sistem tubuh.
Pada
aspek proses ditetapkan penggunaan metode modifikasi keperawatan primer
(kombinasi metode tim dan keperawatan primer)
B. Tujuan MPKP
1.
Menjaga konsistensi asuhan
keperawatan
2.
Mengurangi konflik, tumpang
tindih dan kekososongan pelaksanaan asuhan keperawatan oleh tim keperawatan.
3.
Menciptakan kemandirian
dalam memberikan asuhan keperawatan.
4.
Memberikan pedoman dalam
menentukan kebijakan dan keputusan.
5.
Menjelaskan dengan tegas
ruang lingkup dan tujuan asuhan keperawatan bagi setiap tim keperawatan
C. Pilar – pilar dalam Model Praktik Keperawatan Professional (MPKP)
Dalam
model praktik keperawatan professional terdiri dari empat pilar diantaranya
adalah
1. Pilar I : pendekatan
manajemen (manajemen
approach)
Dalam
model praktik keperawatan mensyaratkaan pendekatan manajemen sebagai pilar
praktik perawatan professional yang pertama.
Pada
pilar I yaitu pendekatan manajemen terdiri dari :
a.
Perencanaan
Dengan kegiatan perencanaan yang dipakai di
ruang MPKP meliputi (perumusan visi, misi, filosofi, kebijakan dan rencana
jangka pendek ; harian, bulanan, dan
tahunan)
Perencanaan
adalah keseluruhan proses pemikiran dan penentuan secara matang hal-hal yang
akan dikerjakan dimasa mendatang dalam rangka pencapaian tujuan yang telah
ditetapkan (Siagian, 1990). Perencanaan dapat juga diartikan sebagai suatu
rencana kegiatan tentang apa yang harus dilakukan, bagaimana kegiatan itu
dilaksanakan, dimana kegiatan itu dilakukan.
Jenis-jenis
perencanaan terdiri dari :
ü Rencana jangka
panjang, yang disebut juga perencanaan strategis yang disusun untuk 3 sampai 10
tahun.
ü Rencana jangka
menengah dibuat dan berlaku 1 sampai 5 tahun.
ü Rencana jangka
pendek dibuat 1 jam sampai dengan 1 tahun.
Hirarki dalam
perencanaan terdiri dari perumusan visi, misi, filosofi, peraturan, kebijakan,
dan prosedur (Marquis & Houston, 1998).
Kegiatan
perencanaan yang dipakai di ruang MPKP meliputi perumusan visi, misi, filosofi
dan kebijakan. Sedangkan untuk jenis perencanaan yang diterapkan adalah
perencanaan jangka pendek yang meliputi rencana kegiatan harian, bulanan, dan
tahunan.
1. Visi Di Ruang MPKP
Visi adalah
pernyataan singkat yang menyatakan mengapa organisasi itu dibentuk serta tujuan
organisasi tersebut. Visi perlu dirumuskan sebagai landasan perencanaan
organisasi.
Contoh visi di Ruang
MPKP “Mengoptimalkan kemampuan hidup klien gangguan jiwa sesuai dengan
kemampuannya dengan melibatkan keluarga.”
2. Misi Di Ruang MPKP
Misi adalah
pernyataan yang menjelaskan tujuan organisasi dalam mencapai visi yang telah
ditetapkan.
Contoh misi di Ruang MPKP adalah “Memberikan pelayanan
prima secara holistik meliputi bio, psiko, sosio dan spiritual dengan
pendekatan keilmuan keperawatan kesehatan jiwa yang professional.”
3. Filosofi Di Ruang MPKP
Filosofi adalah
seperangkat nilai-nilai kegiatan yang menjadi rujukan semua kegiatan dalam
organisasi dan menjadi landasan dan arahan seluruh perencanaan jangka panjang.
Nilai-nilai dalam filosofi dapat lebih dari satu.
Beberapa contoh pernyataan filosofi :
Individu
memiliki harkat dan martabat
Individu
mempunyai tujuan tumbuh dan berkembang
Setiap
individu memiliki potensi berubah
Setiap
orang berfungsi holistik (berinteraksi dan bereaksi terhadap lingkungan)
4. Kebijakan Di Ruang MPKP
Kebijakan
adalah pernyataan yang menjadi acuan organisasi dalam pengambilan keputusan.
Contoh kebijakan di ruang MPKP :
“Kepala Ruangan MPKP dipilih melalui fit and proper test”
“Staf MPKP bertugas berdasarkan SK”
5. Rencana Jangka Pendek Di Ruang MPKP
Rencana jangka
pendek yang diterapkan di ruang MPKP terdiri dari rencana harian, bulanan dan
tahunan.
a)
Rencana harian
Rencana harian
adalah kegiatan yang akan dilaksanakan oleh perawat sesuai dengan perannya
masing-masing, yang dibuat pada setiap shift. Isi kegiatan disesuaikan dengan
peran dan fungsi perawat. Rencana harian dibuat sebelum operan dilakukan dan
dilengkapi pada saat operan dan pre conference.
1.
Rencana Harian Kepala Ruangan
Isi rencana
harian Kepala Ruangan meliputi :
Ø Asuhan
keperawatan
Ø Supervisi Katim
dan Perawat pelaksana
Ø Supervisi
tenaga selain perawat dan kerja sama dengan unit lain yang terkait
Kegiatan tersebut meliputi antara lain:
o
Operan
o
Pre conference dan Post conference
o
Mengecek SDM dan sarana prasarana
o
Melakukan interaksi dengan pasien baru
atau pasien yang memerlukan perhatian khusus
o
Melakukan supervisi pada ketua
tim/perawat pelaksana
o
Hubungan dengan bagian lain terkait rapat-rapat
terstruktur/insidentil
o
Mengecek ulang keadaan pasien, perawat,
lingkungan yang belum teratasi.
o
Mempersiapkan dan merencanakan kegiatan
asuhan keperawatan untuk sore, malam, dan besok sesuai tingkat ketergantungan
pasien.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar