SENAM LANSIA
By. Ns. FRANLY ONIBALA
Senam lansia merupakan olahraga yang cocok bagi lansia
karena gerakan di dalamnya menghindari gerakan loncat-loncat (low impact),
melompat, kaki menyilang, maju mundur, menyentak-sentak namun masih dapat
memacu kerja jantung-paru dengan intensitas ringan-sedang, bersifat menyeluruh
dengan gerakan yang melibatkan sebagian besar otot tubuh, serasi sesuai gerak
sehari-hari dan mengandung gerakan-gerakan melawan beban badan dengan pemberian
beban antara bagian kanan dan kiri tubuh secara seimbang dan berimbang. Gerakan
dalam SBL mengandung gerakan-gerakan yang diharapkan dapat meningkatkan
komponen kebugaran kardio-respirasi, kekuatan dan ketahanan otot, kelenturan
dan komposisi badan yang seimbang (Suhardo, 2001).
Senam Lansia merupakan olahraga ringan dan mudah
dilakukan tidak memberatkan yang diterapkan pada lansia. Aktifitas olahraga ini
akan membantu tubuh agar tetap bugar dan tetap sehat karena melatih tulang
tetap kuat, mendorong jantung bekerja optimal dan membantu menghilangkan
radikal bebas yang berkeliaran didalam tubuh ( powell,2000).
Jenis-jenis senam lansia menurut Powell,2000 meliputi
:
1. Senam
Kebugaran Lansia
2. Senam Otak
3. Senam
Osteophorosis
4. Senam
Hipertensi
5. Senam
Diabetus Melitus dan olahraga rekreatif/jalan kaki
1. Susunan
Senam Lansia
Senam lansia disusun dalam empat paket yaitu paket A
(untuk lansia yang tidak tahan berdiri dilakukan sambil duduk di kursi), paket
B (untuk lansia dengan kondisi sedang), paket C (untuk lansia dengan kondisi
baik), paket D (untuk lansia dengan tingkat kondisi prima). Tiap paket latihan
SBL mempunyai susunan yaitu latihan pemanasan, inti dan pendinginan. Latihan
pemanasan terdiri atas 9 latihan, masing-masing dilakukan 2x8 hitungan, 4x8
hitungan, 6x8 hitungan. Latihan inti terdiri atas 6 latihan, masing-masing
dilakukan 4x8 hitungan, dan latihan pendinginan terdiri atas 4 latihan,
masingmasing dilakukan 6x8 hitungan dan 2x8 hitungan. Setiap paket SBL
memerlukan waktu sekitar 30 menit dengan kecepatan standar ( Hari Setiono,
2007).
2. Manfaat
Senam Lansia
Menurut Brick (2001) manfaat dari SBL bagi kesehatan
fisik antara lain:
a.
Mengenai Jantung
Ketika beban kerja otot meningkat,
tubuh akan menanggapi dengan meningkatkan jumlah oksigen yang dikirim ke otot
dan jantung. Sebagai akibatnya, detak jantung dan frekuensi pernafasan
meningkat sampai memenuhi kebutuhannya. Tubuh akan berkeringat dan membakar
kalori dan lemak. Saat melakukan latihan jantung akan memompa lebih banyak
darah pada setiap detakan sehingga membantu mengirim oksigen pada otot yang
bekerja. Jaringan-jaringan yang ada di dalam tubuh bekerja sama untuk membantu
meningkatkan kondisi kesegaran tubuh.
b.
Kekuatan Otot
Agar menjadi lebih kuat, otot-otot harus dilatih
melebihi normalnya. Intensitas latihan beragam dari latihan berintensitas
rendah sampai berintensitas tinggi. Dengan latihan ini akan mempertahankan
kekuatan otot.
c. Daya Tahan
Otot
Senam membantu meningkatkan daya tahan otot dengan
cara melakukan gerakan-gerakan ringan, seperti: melompat-lompat, mengangkat
lutut, dan menendang, sehingga tubuh menjadi kuat. Tubuh yang seimbang akan
mengurangi risiko terluka.
d. Kelenturan
Kelenturan adalah gerakan yang berada disekeliling
sendi. Setelah menyelesaikan latihan, peregangan akan membantu meningkatkan
kelenturan dan membantu sirkulasi darah kembali ke jantung.
e.
Komposisi Tubuh
Bagian ini menunjukkan perbandingan kumpulan otot,
tulang, dan cairan-cairan penting di dalam tubuh dibandingkan dengan lemak.
Senam Bugar Lansia sangat baik untuk peregangan dan kelenturan otot juga
pernafasan, dapat juga meningkatkan sistem kardio-respirasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar